LAMONGAN, BIN.ID – Empat siswa SDN Kedukbembem, Kecamatan Mantup, Lamongan,Jawa Timur harus dilarikan ke Puskesmas Mantup setelah mengalami keluhan mual dan pusing usai mencicipi menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Rabu (01/10/2025).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden bermula ketika dua siswa mengeluh munt4h setelah mencoba lauk dan tahu dari paket MBG. Tidak lama berselang, dua siswa lain juga dibawa ke Puskesmas dengan gejala serupa.
“K3r4cun4n itu harus melalui proses pencernaan setelah makanan masuk, lalu dibuktikan dengan gejala khas dan uji sampel. Dari hasil pemeriksaan, keempat anak tidak menunjukkan tanda keracunan,” ujar dr. Mita, dokter piket IGD Puskesmas Mantup kepada awak media.
dr Mita menjelaskan, dari observasi, sebagian siswa hanya makan sedikit bahkan ada yang hanya membuka paket MBG tanpa mengonsumsinya, lalu merasa mu4l. Tidak ditemukan gejala demam atau tanda kegawatdaruratan.
dr. Mita, dokter piket IGD Puskesmas Mantup menjelaskan Kami simpulkan 75 persen kemungkinan bukan k3r4cun4n, melainkan faktor ketidaksukaan anak terhadap menu. Sisanya masih kami observasi lebih lanjut jika muncul gejala baru,” jelas dr. Mita.
Sementara itu, Camat Mantup, Suwanto, membenarkan bahwa program MBG di SDN Kedukbembem baru berjalan selama sepekan. Dari total 25 siswa, hanya empat yang sempat mengeluhkan mu4l.
“Kemungkinan anak-anak tidak terbiasa dengan menu sayur pokcoy yang disajikan. Aroma dan rasanya asing bagi sebagian anak sehingga membuat mereka enggan makan,” ujarnya.
Keempat siswa yang sempat mendapat perawatan kini dalam kondisi stabil dan dipulangkan. Pihak sekolah bersama Puskesmas memastikan akan tetap melakukan pemantauan serta menjaga kualitas makanan program MBG agar tetap aman dikonsumsi siswa.
( Bed)
0 Comments