LAMONGAN, BIN.ID – Pasangan suami istri asal Lamongan yang sebelumnya berprofesi sebagai pengamen jalanan, kini memiliki warung kopi sendiri berkat bantuan dari salah seorang anggota Polres Lamongan, Ipda Purnomo. Tak khayal, pertemuan tak terduga ini bisa mengubah hidup mereka secara mandiri.
Sebelumnya, Mas Oki, yang memiliki banyak tato di tubuhnya, mengaku kesulitan mencari pekerjaan formal karena stigma negatif yang melekat pada penampilannya. Rasa putus asa sempat menghantui dirinya dan sang istri.
Namun, takdir berkata lain, saat hendak berangkat mengamen di lampu merah Pucuk, motor mereka mogok di jalan. Di saat itulah, awal pertemuan mereka dengan polisi baik itu.
Ipda Purnomo, yang saat itu sedang berjalan kaki, tergerak hatinya melihat kesulitan pasangan tersebut. Dia menawarkan bantuan modal sebesar Rp. 5.000.000,- untuk membuka warung kopi. Warung yang terletak di pinggir jalan ini sengaja dipajang foto Mas Oki, istrinya, dan Ipda Purnomo sebagai bentuk syukur dan motivasi.
"Alhamdulillah, keinginan kami untuk memiliki usaha warung akhirnya terwujud berkat bantuan Ipda Purnomo," ujar Mas Oki dengan mata berkaca-kaca.
Bapak Purnomo berharap kisah ini dapat menginspirasi masyarakat untuk tidak hanya melihat dan mencemooh anak-anak jalanan, terutama mereka yang bertato. "Jika tidak bisa membantu, setidaknya jangan menghakimi. Ini memang tanggung jawab negara, tetapi sebagai manusia, kita memiliki hati nurani. Jangan hanya menilai tanpa berbuat kebaikan untuk mereka," tegas Ipda Purnomo.
Dengan adanya warung kopi ini, Mas Oki dan istrinya kini memiliki sumber penghasilan yang lebih stabil dan bermartabat. Mereka berharap dapat memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga mereka dan menjadi contoh positif bagi anak-anak jalanan lainnya.
( Alv & Bed)
0 Comments