LAMONGAN, BIN.ID – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Lamongan (FEB UNISLA) menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) bersama Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lamongan di Ruang Rapat FEB UNISLA sebagai bentuk kelanjutan kerja sama strategis dalam bidang edukasi dan pengabdian perpajakan berbasis kampus.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Subbagian Penyuluhan dan Pelayanan Perpajakan KPP Pratama Lamongan, yaitu Sarjono selaku Kepala Penyuluh, bersama dua anggota timnya, Abda Alif Yakfiy dan M. Burhan Fathony, yang berdiskusi langsung dengan jajaran pimpinan FEB UNISLA yang terdiri dari Dr. H. Abid Muhtarom (Dekan FEB), Dr. Mohammad Yaskun (Wakil Dekan I), Dr. Mohammad Syafik (Wakil Dekan II), Dr. Fitri Nurjanah (Wakil Dekan III), Rohman Arif, M.Ak. (Kaprodi Akuntansi), dan Indah Kurniyawati, M.A. (Ketua Tax Center). Selasa (09/09/2025).
FGD ini menjadi ajang penting untuk membahas tiga program utama yang akan dilaksanakan secara berkesinambungan antara kedua institusi, yaitu keberlanjutan Program Tax Center yang menjadi pusat edukasi pajak di lingkungan kampus, pelaksanaan Program Relawan Pajak yang memberikan ruang nyata bagi mahasiswa untuk berkontribusi langsung dalam pelayanan pajak kepada masyarakat, serta rencana penyelenggaraan seminar dan kuliah umum perpajakan yang ditujukan untuk meningkatkan literasi pajak di kalangan civitas akademika dan masyarakat sekitar.
Dalam suasana diskusi yang produktif, para peserta FGD menyepakati pentingnya peningkatan kapasitas mahasiswa melalui pelatihan teknis sebelum terjun sebagai relawan pajak, serta perlunya pembaruan konten dan metode edukasi perpajakan agar lebih adaptif terhadap perkembangan regulasi dan teknologi perpajakan digital.
Dekan FEB UNISLA, Dr. H. Abid Muhtarom, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini sangat relevan dengan misi kampus dalam menerapkan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), karena memberi mahasiswa pengalaman langsung dalam dunia kerja dan peran sosial sebagai agen edukasi pajak di masyarakat.
Sarjono selaku Kepala Penyuluh dari KPP Pratama Lamongan menegaskan bahwa KPP menyambut baik semangat kolaboratif dari FEB UNISLA, karena perguruan tinggi memiliki potensi besar dalam membentuk kesadaran pajak generasi muda melalui kegiatan akademik dan pengabdian berbasis data, kolaborasi, dan pengalaman langsung di lapangan.
Melalui FGD ini, kedua belah pihak menegaskan komitmen untuk terus bersinergi dalam berbagai program berbasis perpajakan sebagai bagian dari kontribusi nyata terhadap peningkatan kepatuhan pajak masyarakat sekaligus memperkuat peran pendidikan tinggi dalam mendukung sistem perpajakan nasional yang berkelanjutan dan berkeadilan.
( Bed)
0 Comments