LAMONGAN, BIN.ID – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Lamongan (FEB UNISLA) kembali menegaskan posisinya sebagai pelopor kegiatan pendidikan karakter di lingkungan kampus melalui penyelenggaraan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) bertajuk UNISLA Berdampak 2025” pada tanggal 10–11 September 2025.
PKKMB ini diikuti oleh 160 mahasiswa Program Studi Manajemen, 45 mahasiswa Akuntansi, dan 22 mahasiswa Magister Manajemen total mahasiswa UNISLA per 10 September 2025 sekitar 1360 mahasiswa, menjadikannya salah satu pelaksanaan PKKMB fakultas terbesar di Universitas Islam Lamongan tahun ini.
Dengan mengusung semangat “Berdampak”, FEB UNISLA menghadirkan pendekatan orientasi mahasiswa baru yang tidak hanya memperkenalkan kehidupan akademik, tetapi juga membentuk nilai kepemimpinan, kepedulian sosial, dan budaya kolaboratif sejak awal.
Sebagai tuan rumah utama dalam kegiatan ini, FEB UNISLA menyiapkan serangkaian agenda selama dua hari yang terstruktur, penuh makna, dan memberikan pengalaman transformasional bagi mahasiswa baru dalam mengenal identitas kampus, nilai institusi, serta arah pengembangan diri mereka ke depan.
Kegiatan dibuka dengan pemaparan profil,sistem akademik fakultas dan universitas oleh jajaran dekanat FEB UNISLA, yang secara langsung menyambut mahasiswa baru dan memperkenalkan struktur akademik, layanan kampus, serta peluang yang tersedia dalam bidang ekonomi, bisnis, dan kewirausahaan.
Dalam rangka memperkuat visi akademik, FEB UNISLA menghadirkan pemateri eksternal inspiratif, yakni, Anwar,MM, alumni kebanggaan FEB yang kini menjabat sebagai Wakil Direktur Bank Madina.
Kehadiran beliau memberikan wawasan nyata kepada mahasiswa baru mengenai bagaimana lulusan FEB dapat berkiprah di dunia profesional dan lembaga keuangan strategis, sekaligus mengajak mereka untuk membangun mimpi dan mempersiapkan kompetensi sejak dini.
Anwar,MM tidak hanya berbicara tentang pencapaian, tetapi juga membagikan perjalanan perjuangan, tantangan, dan nilai integritas yang menjadi fondasi keberhasilannya, menjadikan sesi ini sebagai salah satu bagian paling inspiratif dari keseluruhan kegiatan PKKMB.
Selain aspek akademik, FEB UNISLA juga mengutamakan pembentukan ikatan emosional dan kolaborasi antar civitas melalui pertunjukan koreografi kolaboratif antara dekanat dan mahasiswa, yang menjadi simbol keharmonisan, kesetaraan, dan kebersamaan yang hidup dalam kultur fakultas ini.
Penampilan tersebut berhasil mencairkan suasana formal PKKMB dan memperlihatkan bahwa FEB UNISLA tidak hanya mendidik lewat ruang kuliah, tetapi juga lewat budaya partisipatif dan semangat gotong royong.
Di hari kedua, FEB UNISLA melanjutkan komitmen pada pendidikan karakter dengan mengadakan *aksi bakti sosial berupa bersih-bersih sampah di sepanjang rute jalan sehat*, melibatkan seluruh mahasiswa baru dan panitia sebagai bentuk kontribusi langsung terhadap lingkungan sekitar kampus.
Meski menjadi inisiator utama, FEB UNISLA tidak berjalan sendiri. PKKMB ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan serempak di seluruh fakultas UNISLA. Namun, keunikan dan kedalaman konsep “Berdampak” dari FEB menjadikannya salah satu pelaksanaan yang paling berkesan dan berdaya tarik tinggi.
Ketua pelaksana PKKMB FEB UNISLA menyampaikan bahwa konsep acara ini telah disusun selama berbulan-bulan melalui diskusi lintas elemen, baik dari dosen, alumni, maupun mahasiswa aktif.
Menurutnya, mahasiswa baru tidak bisa lagi disambut dengan pendekatan seremonial semata, tetapi harus langsung dikenalkan dengan nilai, aksi, dan peluang konkret yang dapat mereka ambil selama menjadi bagian dari FEB UNISLA.
Dalam laporan panitia, tercatat bahwa 98% mahasiswa baru hadir dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan selama dua hari penuh, menandakan antusiasme tinggi dan kesiapan mereka untuk memulai perjalanan akademik di FEB UNISLA.
Dekan FEB UNISLA dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan investasi jangka panjang untuk membangun karakter dan loyalitas mahasiswa terhadap institusi.
Menurutnya, FEB UNISLA memiliki tanggung jawab besar dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga tangguh, berintegritas, dan siap berkompetisi secara global dengan tetap membawa nilai-nilai islami dan kebangsaan.
Para mahasiswa baru tampak antusias dan terlibat aktif dalam setiap sesi, baik materi, diskusi, hingga kegiatan lapangan, yang mencerminkan keberhasilan pendekatan partisipatif yang dikembangkan oleh panitia FEB UNISLA.
Dengan terlaksananya PKKMB “FEB UNISLA Berdampak 2025”, fakultas ini sekali lagi membuktikan dirinya sebagai garda depan pembentukan generasi unggul yang memiliki kesadaran sosial, etika profesional, serta kesiapan menghadapi tantangan akademik dan dunia kerja.
PKKMB ini bukan akhir, melainkan gerbang awal pembentukan ekosistem belajar yang kuat dan mendalam di FEB UNISLA, tempat di mana setiap mahasiswa baru diberi ruang untuk tumbuh, terlibat, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
( Bed)
0 Comments