LAMONGAN, BIN.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Lamongan telah menggelar rapat bersama dengan Balai Besar Perbaikan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali, Polda Jatim, Dishub Provinsi, dan sejumlah instansi yang lain di Sidoarjo,. Kamis ( 14/08/2025)
Hasilnya, jalur lingkar utara (JLU) Lamongan dipastikan dibuka secara resmi dibuka tanggal 17 Agustus 2025 bertepatan HUT RI ke-8, hal l itu sesuai dengan permintaan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak dan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.
Namun, sejumlah catatan diberikan, yang harus diselesaikan dalam waktu dekat ini.
“Seperti misalnya sarana yang ada, rambu-rambu yang kurang, rambu-rambu yang kurang pas penempatannya, marka jalan hingga adanya pedagang yang berjualan di lokasi tersebut,” ungkap Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Lamongan, Ermawan Ristanto.
Dia mengatakan, untuk sarana dan prasarana harus dibenahi dalam 14 hari ke depan. Nantinya harus terpasang meskipun dalam uji coba pembukaan.
“Tentunya terus dilakukan pemantauan selama satu bulan lamanya agar semua bisa dipenuhi,” imbuhnya.
Seperti diketahui, pedagang kaki lima (PKL) banyak yang berjualan sejak JLU rampung dibangun. Pihaknya menuturkan, PKL di pinggir JLU harus diterbitkan. Sebab, arus lalin yang padat cukup membahayakan pembeli dan pedagang.
“Untuk traffic light serta warning light sudah dilakukan pengecekan semua hingga siap dinyalakan,” ucapnya.
Ermawan menambahkan, kalau traffic light dan warning light diagendakan hari ini (15/8). Tujuannya untuk memastikan seluruhnya berfungsi dengan baik, serta pengguna jalan mematuhi rambu-rambu lalin.
“Sehingga saat pembukaan nanti, lampu tersebut sudah bisa digunakan secara normal dan tidak memb4hay4kan pengguna jalan,” tegasnya.
“Tak hanya itu saja, tapi saat dilakukan pembukaan diharapkan pengguna jalan lebih berhati-hati saat melintas,” sambungnya.
@Laporan : UBed
@BAROMETER INVESTIGASI NEWS (BIN)
0 Comments