LAMONGAN, BIN.ID – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Lamongan (UNISLA) menggelar acara Yudisium untuk Tahun Akademik 2024–2025, sebuah momentum akademik yang menandai kelulusan 435 mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan, yang terdiri dari 321 mahasiswa Program Studi Manajemen (S1), 76 mahasiswa Program Studi Akuntansi (S1), dan 38 mahasiswa Program Magister Manajemen (S2), diselenggarakan secara khidmat di Auditorium UNISLA.
Kegiatan ini, dihadiri oleh para tamu kehormatan dari kalangan internal maupun eksternal kampus, termasuk anggota Pembina Yayasan YPPTI Sunan Giri najih dan lainnya, anggota Yayasan Chusnul khitam dan lainnya, Rektor UNISLA beserta seluruh jajarannya, para dekan di lingkungan UNISLA, Dekanat FEB dan seluruh dosen, serta perwakilan pemerintah daerah, seperti Dirham (Wakil Bupati Lamongan), Husen (Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lamongan), Umar Buwang (Anggota Komisi C DPRD Lamongan), dan Joko (Asisten I Bupati Lamongan), yang menunjukkan eratnya hubungan antara perguruan tinggi dengan pemangku kepentingan di wilayah Lamongan. Rabu, 27 Agustus 2025.
Acara diawali dengan pembacaan doa dan sambutan dari Dekan FEB UNISLA, Dr. H. Abid Muhtarom, yang mengucapkan syukur atas terselenggaranya yudisium ini serta menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan acara ini dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab, sembari menyampaikan capaian penting fakultas sepanjang tahun akademik, termasuk keberhasilan dalam mendorong publikasi ilmiah mahasiswa, di mana mahasiswa dari Program Studi Manajemen telah menghasilkan 117 publikasi, mahasiswa Akuntansi 18 publikasi, dan mahasiswa Magister Manajemen sebanyak 4 publikasi di jurnal nasional maupun prosiding internasional, yang menjadi bukti nyata peningkatan budaya riset dan literasi akademik di kalangan mahasiswa FEB.
Dekan juga menyampaikan bahwa FEB UNISLA tidak hanya fokus pada kelulusan akademik, namun juga pada penguatan ekosistem riset dan kolaborasi eksternal, ditandai dengan prestasi dosen seperti Bapak Nanto dan Ibu Sani yang berhasil lolos dalam skema Pendanaan Penelitian Dosen Pemula dari Dikti, serta Bapak Heru dan Ibu Inggrit yang dipercaya sebagai Dosen Pendamping Program P2MW, program nasional yang mendorong semangat kewirausahaan mahasiswa, serta penandatanganan kerja sama (MoU dan MoA) dengan berbagai mitra strategis seperti perbankan, pelaku UMKM, dan instansi pemerintahan, yang mencakup bidang pengabdian masyarakat, penelitian bersama, dan program Praktik Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa, sehingga FEB semakin relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan berkontribusi langsung terhadap pembangunan lokal.
FEB UNISLA, lanjut Dr. Abid, juga terus memperkuat kualitas SDM melalui peningkatan kualifikasi dosen, yang kini banyak di antaranya sedang menempuh studi doktoral atau telah bergelar doktor di bidang-bidang strategis seperti manajemen sumber daya manusia, pemasaran, digital marketing, UMKM, kewirausahaan, CSR, akuntansi karbon, dan perpajakan, sebagai bentuk komitmen untuk menghadirkan pendidikan tinggi yang adaptif, progresif, dan mampu menjawab tantangan zaman, serta mempersiapkan lulusan yang siap menghadapi transformasi ekonomi dan industri yang terus berkembang.
Dalam pidatonya, Rektor UNISLA Dr. H. Abdul Ghofur menegaskan "bahwa lulusan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis adalah duta-duta intelektual yang memiliki tanggung jawab moral untuk membawa perubahan di tengah masyarakat, terutama dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Lamongan dan sekitarnya, serta mengajak seluruh yudisiawan untuk terus belajar, berkontribusi, dan menjadi agen pembangunan yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam, integritas, dan profesionalisme di tempat kerja maupun dalam kehidupan bermasyarakat," tegas Rektor UNISLA
Sambutan dari Wakil Bupati Lamongan, Mas Dirham, turut memberikan warna dalam acara ini, dengan apresiasi yang tinggi terhadap kontribusi UNISLA dalam mendukung program pembangunan daerah, khususnya dalam bidang pendidikan tinggi dan pengembangan SDM lokal, yang menurutnya menjadi pilar penting dalam mewujudkan Lamongan sebagai daerah yang unggul, kompetitif, dan berdaya saing global, serta menyampaikan harapan agar sinergi antara kampus dan pemerintah daerah terus terjalin dalam bentuk program nyata yang menyentuh masyarakat, baik melalui kegiatan riset, pengabdian masyarakat, maupun program penguatan UMKM.
Acara ditutup dengan doa bersama dan prosesi pembacaan nama-nama yudisiawan yang secara simbolik menandai berakhirnya masa studi mereka di fakultas, disambut dengan suasana haru dan rasa bangga dari para dosen dan keluarga yang hadir, karena perjuangan panjang di bangku kuliah kini telah membuahkan hasil yang membanggakan, menjadi lulusan yang siap bekerja, berwirausaha, melanjutkan studi, dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
Yudisium FEB UNISLA tahun ini bukan hanya menjadi ajang pelepasan lulusan, melainkan juga menjadi simbol bahwa kampus ini terus tumbuh menjadi institusi pendidikan tinggi yang modern, berorientasi global, namun tetap berakar kuat pada nilai-nilai keislaman dan lokalitas, yang tidak hanya mencetak lulusan yang cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional dan spiritual, serta memiliki kepekaan sosial yang tinggi terhadap kondisi masyarakat di sekitarnya.
Dengan semangat tersebut, FEB UNISLA menatap masa depan dengan penuh optimisme, melanjutkan misi untuk menjadi fakultas unggul yang mampu mencetak lulusan kompeten, adaptif terhadap perkembangan zaman, serta mampu menjawab berbagai tantangan dan peluang di era transformasi digital dan ekonomi global yang semakin dinamis.
(Bed)
0 Comments