LAMONGAN, BIN.ID – Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Lamongan (FEB UNISLA) hari ini menjadi saksi atas pencapaian penting dalam perjalanan akademik mahasiswa Program Studi S-1 Manajemen. Sebanyak 17 mahasiswa peserta program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) melaksanakan ujian skripsi sebagai bagian dari evaluasi akhir masa studi mereka. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembuktian kompetensi akademik, tetapi juga menandai keseriusan UNISLA dalam mencetak lulusan unggul yang siap menjawab tantangan era disrupsi.
Dengan mengusung tema “Membangun Profesionalisme dan Inovasi dalam Bidang Manajemen untuk Menjawab Tantangan Era Disrupsi”, ujian skripsi kali ini menekankan pentingnya adaptasi, kepemimpinan, serta kreativitas dalam menghadapi dinamika industri yang terus berkembang. Tema tersebut mencerminkan visi besar institusi dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara teori, namun juga tangguh dalam praktik.
Menurut Dekan FEB UNISLA, Dr. H. Abid Muhtarom, kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen fakultas dalam mendorong mutu pendidikan tinggi yang berorientasi pada kebutuhan zaman.
"Kami percaya bahwa skripsi bukan hanya sekadar tugas akhir, melainkan batu loncatan mahasiswa untuk menunjukkan daya pikir kritis, integritas, dan kontribusi nyata bagi masyarakat. Apalagi melalui skema RPL, mahasiswa datang dengan pengalaman kerja yang kaya, dan itu memperkaya dinamika akademik," ungkap beliau.
Hal senada disampaikan oleh Rektor UNISLA, Dr. H. Abdul Ghofur, yang memberikan apresiasi mendalam terhadap capaian para mahasiswa. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa UNISLA terus berbenah untuk menghadirkan pendidikan tinggi berkualitas dengan pendekatan inklusif dan transformatif.
“Kami bangga, karena melalui program RPL ini, kami memberi ruang bagi para profesional yang ingin menuntaskan jenjang akademik mereka dengan pengakuan terhadap pengalaman kerja. Ini bagian dari inovasi kami dalam dunia pendidikan tinggi,” ujarnya.
Salah satu peserta ujian skripsi yang menarik perhatian adalah Bapak Busono, seorang aparatur negara yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Lamongan. Beliau menilai bahwa program RPL UNISLA adalah solusi cerdas yang menjawab kebutuhan para praktisi untuk meningkatkan kapasitas akademik tanpa harus meninggalkan tanggung jawab pekerjaan. Dalam ujian skripsinya yang memukau, ia mempresentasikan analisis strategis terhadap tata kelola pemerintahan daerah, menggabungkan pengalaman legislatifnya dengan pendekatan ilmiah yang sistematis.
Wakil Rektor I UNISLA, Dr. H. Sugeng, turut memberikan dukungan moral kepada seluruh peserta. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ujian formalitas, melainkan panggung bagi mahasiswa untuk menunjukkan kualitas berpikir, kemampuan menyampaikan gagasan, serta integritas akademik.
"Kami harap ini menjadi momentum yang akan menginspirasi mahasiswa lain, bahwa belajar tidak mengenal usia, status, atau waktu. Semangat belajar adalah semangat hidup," tuturnya.
Ujian skripsi yang berlangsung secara khidmat dan profesional ini juga menunjukkan kesiapan para dosen penguji dalam membimbing mahasiswa menghadapi tantangan akademik. Dengan pendekatan dialogis dan konstruktif, para penguji memberikan masukan yang tidak hanya memperkuat isi skripsi tetapi juga membuka cakrawala berpikir mahasiswa ke arah yang lebih luas.
Dengan berlangsungnya ujian ini, FEB UNISLA sekali lagi membuktikan posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang adaptif, progresif, dan berpihak pada kemajuan bangsa. Ujian skripsi ini adalah awal dari kontribusi lebih besar yang akan mereka bawa ke dunia nyata—baik di sektor publik, swasta, maupun sosial—dengan landasan akademik yang kuat serta kepribadian yang unggul.
( Bed)
0 Comments