Breaking News

Bahasa, Identitas, dan Pesantren: Disertasi Doktoral Dekan UNISLA Tawarkan Perspektif Baru


SURABAYA,   BIN.ID   – Moh. Nurman, M.Pd., Dekan sekaligus dosen di Universitas Islam Lamongan (UNISLA), mengikuti ujian tertutup disertasi sebagai bagian dari proses akademik untuk meraih gelar doktor di Program Studi S-3 Linguistik Terapan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Surabaya (UNESA), pada Selasa, 12 Agustus 2025.

Ujian dilaksanakan di ruang ujian lantai 1, gedung T-2 FBS UNESA, dengan dihadiri tim penguji internal dan eksternal program doktoral. Dalam disertasinya yang berjudul "Biliteracy Practices and Socio-Cultural Identity among EFL Learners in MAN PK MAN 4 Denanyar Jombang Islamic Boarding School,"  Moh. Nurman meneliti praktik biliterasi siswa EFL (English as a Foreign Language) di lingkungan pesantren modern serta kaitannya dengan pembentukan identitas sosial budaya mereka.

Penelitian ini mengangkat dinamika penggunaan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia dalam konteks pendidikan berbasis pesantren, khususnya di MAN PK MAN 4 Denanyar Jombang, dan bagaimana praktik kebahasaan tersebut berperan dalam membentuk pandangan diri dan identitas siswa sebagai bagian dari komunitas global dan lokal.

Ujian ini dipromotori oleh Prof. Pratiwi Retnaningdyah, M.Hum., MA., Ph.D  dan Dr. Syafi'ul Anam, M.Pd., Ph.D sebagai ko-promotor. Keduanya memberikan apresiasi atas kedalaman analisis dan kontribusi disertasi ini terhadap kajian linguistik terapan serta pendidikan bahasa dalam konteks keislaman dan kebudayaan lokal Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Moh. Nurman menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran proses ujian. “Alhamdulillah, ujian ini menjadi momentum penting dalam perjalanan akademik saya. Saya berharap riset ini bisa memberi kontribusi nyata, khususnya bagi pendidikan bahasa di pesantren dan lembaga Islam lainnya,” ujarnya.

Dukungan juga datang dari Dr. Abid Muhtarom, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNISLA sekaligus rekan sejawat Moh. Nurman. “Kami bangga memiliki kolega seperti Pak Nurman. Konsistensinya dalam riset dan dedikasinya terhadap pengembangan pendidikan sangat luar biasa. Semoga ini menjadi awal dari kontribusi lebih luas beliau di dunia akademik nasional,” kata Dr. Abid.

Rektor UNISLA, Dr. Abdul Ghofur, juga turut memberikan apresiasi atas capaian akademik yang diraih oleh Dekan FIP tersebut. Ia menyampaikan bahwa UNISLA terus mendorong dosen-dosen untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang tertinggi. 

“Kami sangat mengapresiasi perjuangan Pak Nurman. Beliau tidak hanya mewakili UNISLA secara akademik, tetapi juga menunjukkan bahwa pesantren dan dunia Islam sangat terbuka pada pengembangan ilmu pengetahuan,” ungkapnya. 

Dr. Ghofur juga berharap bahwa penelitian ini dapat menjadi inspirasi bagi sivitas akademika UNISLA lainnya. Semoga apa yang telah dicapai ini bisa menjadi motivasi bagi dosen-dosen muda untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu yang kontekstual dengan nilai-nilai lokal dan keislaman.”

Hasil dari ujian tertutup ini akan menentukan kelanjutan proses akademik menuju tahap ujian terbuka/promosi doktoral. Penelitian Moh. Nurman diharapkan dapat menjadi referensi penting bagi pengembangan praktik pendidikan dwibahasa dan pembentukan identitas budaya dalam lingkungan pendidikan Islam di Indonesia.

( Bed)

0 Comments

© Copyright 2024 - Barometer Investigasi News
wa