LAMONGAN, BIN.ID - Dunia akademik dan kebijakan publik Kabupaten Lamongan kembali mencatatkan capaian penting dengan terpilihnya Dr. Abid Muhtarom, S.E., S.Pd., M.S.E., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Lamongan (UNISLA), sebagai Wakil Ketua Dewan Pengupahan Kabupaten Lamongan periode 2025–2028. Amanah ini menjadi tonggak baru yang tidak hanya membanggakan sivitas akademika UNISLA, tetapi juga memberikan kontribusi besar bagi arah pembangunan daerah di bidang ketenagakerjaan.
Senin( 22/09 2025)
Penetapan Dr. Abid Muhtarom sebagai Wakil Ketua Dewan Pengupahan Kabupaten Lamongan dinilai sebagai bentuk pengakuan atas rekam jejak, kompetensi, dan integritasnya. Sebagai akademisi, peneliti, sekaligus pemimpin fakultas, beliau telah banyak berkontribusi dalam kajian-kajian ekonomi, ketenagakerjaan, serta pengembangan sumber daya manusia. Kepercayaan yang diberikan kepadanya sekaligus menunjukkan bahwa keterlibatan perguruan tinggi dalam perumusan kebijakan strategis di tingkat daerah semakin relevan dan dibutuhkan.
Dalam sambutannya setelah menerima penugasan, Dr. Abid Muhtarom menyampaikan rasa syukur sekaligus komitmennya untuk menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Alhamdulillah, saya bersyukur atas kepercayaan yang diberikan. InsyaAllah, amanah ini akan saya jalankan dengan penuh tanggung jawab, mengedepankan musyawarah, keadilan, dan keberpihakan pada kesejahteraan masyarakat. Semoga Dewan Pengupahan Kabupaten Lamongan dapat menghasilkan kebijakan yang seimbang, adil, dan mendorong iklim ketenagakerjaan yang sehat bagi semua pihak,” ujarnya.
Ucapan selamat pun mengalir deras dari berbagai pihak, mulai dari jajaran pimpinan UNISLA, sivitas akademika, hingga para pemangku kepentingan di Kabupaten Lamongan. Dekan FEB UNISLA itu dipandang sebagai sosok yang mampu menjembatani kepentingan antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah daerah. Hal ini karena beliau tidak hanya memiliki latar belakang akademik yang kuat, tetapi juga pengalaman praktis dalam memahami dinamika sosial-ekonomi masyarakat Lamongan.
Sebagaimana diketahui, Dewan Pengupahan memiliki peran strategis dalam merumuskan kebijakan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan, termasuk penetapan standar upah minimum, penyusunan rekomendasi kebijakan ketenagakerjaan, serta penciptaan iklim kerja yang kondusif. Dengan hadirnya Dr. Abid Muhtarom sebagai Wakil Ketua, diharapkan keputusan-keputusan yang dihasilkan dapat lebih berpijak pada kajian akademis, data empiris, serta pertimbangan keadilan sosial.
Sivitas akademika UNISLA turut menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini. Mereka menilai keberhasilan Dr. Abid Muhtarom merupakan cerminan kualitas kepemimpinan di lingkungan kampus sekaligus bukti bahwa perguruan tinggi mampu berperan aktif dalam mengawal kebijakan publik. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISLA, penunjukan ini semakin memperkuat citra positif fakultas sebagai institusi yang tidak hanya fokus pada pendidikan dan penelitian, tetapi juga memiliki peran nyata dalam pengabdian masyarakat dan pembangunan daerah.
Di sisi lain, masyarakat Lamongan juga menaruh harapan besar terhadap kepemimpinan baru di Dewan Pengupahan. Berbagai pihak meyakini bahwa pengalaman, keilmuan, serta dedikasi Dr. Abid Muhtarom akan membawa angin segar dalam proses pengambilan keputusan. Kebijakan pengupahan yang adil dan seimbang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja tanpa mengabaikan keberlanjutan usaha, sehingga menciptakan hubungan industrial yang harmonis di Kabupaten Lamongan.
Tidak hanya itu, keberadaan seorang akademisi di posisi strategis Dewan Pengupahan juga diyakini mampu menghadirkan inovasi kebijakan. Dengan latar belakang sebagai peneliti dan pendidik, Dr. Abid Muhtarom diharapkan dapat mendorong lahirnya kebijakan berbasis riset yang relevan dengan kondisi riil di lapangan. Pendekatan ini sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Lamongan yang menempatkan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas utama.
Momentum terpilihnya Dr. Abid Muhtarom juga menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya mahasiswa UNISLA, untuk terus berprestasi dan berkontribusi bagi masyarakat. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa kampus bukan hanya ruang belajar, tetapi juga pusat lahirnya pemimpin yang siap mengabdikan diri untuk kepentingan publik.
Dengan demikian, penunjukan Dr. Abid Muhtarom sebagai Wakil Ketua Dewan Pengupahan Kabupaten Lamongan periode 2025–2028 tidak sekadar menjadi capaian individu, tetapi juga simbol kolaborasi antara dunia akademik dan dunia kebijakan publik. Kehadiran beliau diharapkan mampu memperkuat sinergi antara pemerintah, pekerja, dan pengusaha, serta menghasilkan kebijakan yang mampu menjawab tantangan ketenagakerjaan di era modern.
( Bed)
0 Comments