LAMONGAN, BIN.ID – Pengirus Cabang Nahdhatul Ulama ( PCNU) Lamongan akhirnya mempunyai Nahkoda baru yakni KH Salim Ashar dan KH Syahrul Munir dalm proses Pemilihan berlangsung dalam Konfercab ke XIV PCNU Lamongan di Hall Toserba Sunan Drajat, Senin (19/5/2025).
Acara pembukaan Konfercab dihadiri langsung oleh Bendahara Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Gus Gudfan Arif, serta empat utusan dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
KH. Miftahul Huda, Ketua Tanfidziah Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Karanggeneng, menjelaskan bahwa sebelum pemilihan ketua Tanfidziah, para peserta Konfercab terlebih dahulu memilih Rais Syuriah melalui mekanisme Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA).
Sebanyak lima kiai ditetapkan sebagai anggota AHWA, yaitu KH. Salim Ashar, KH. Abdul Jalil, KH. Abdullah Sidiq, KH. Faqih Aripin, dan KH. Masnur Arif.
"Dari anggota AHWA tersebut bermusyawarah dan memilih KH. Salim Ashar, pengasuh Pondok Pesantren Roudlotut Thullab Sendang Duwur Paciran Lamongan, sebagai Rais Syuriah PCNU Lamongan," ungkap KH. Miftahul Huda.
Setelah Rais Syuriah terpilih, proses dilanjutkan dengan pemilihan ketua Tanfidziah. KH. Faqih Aripin, anggota Syuriah demisioner, disepakati sebagai pemimpin sidang.
Pemilihan ketua Tanfidziah kemudian berlangsung secara aklamasi, dengan mayoritas pemilik suara dari MWC memberikan dukungannya kepada Gus Syahrul Munir.
"Alhamdulillah, dari 15 ketua Tanfidziah MWC se-Kabupaten Lamongan, sebanyak 12 MWC memilih secara aklamasi Gus Syahrul Munir, seorang pendidik dan keponakan KH. Abdul Ghofur, pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat Paciran Lamongan," jelasnya.
Usai ketua Tanfidziah ditetapkan secara aklamasi, tim formatur juga disepakati yang terdiri dari 7 orang, yakni KH. Salim Azhar (Rais terpilih; Dr (HC) Sahrul Munir, M.Pd.I (ketua terpilih); KH. Faqih Arifin (pengurus domisioner); KH. Abdullah Sidiq; Masyhur (Perwakilan tengah); H.M. Na'im, S PD (Perwakilan Utara); Drs. H. Soib (Perwakilan selatan), untuk membentuk kepengurusan PCNU Lamongan.
Dalam sambutannya setelah terpilih, Gus Syahrul Munir menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk memperkuat konsolidasi organisasi serta meningkatkan peran NU dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari keagamaan, sosial, hingga pendidikan.
"Saya mengajak seluruh elemen Nahdliyyin untuk bersatu dan berkhidmat demi kemaslahatan umat. Karena hanya dengan terus membersamai ummat melalui pendidikan, kebudayaan, dakwah, sosial, dan aspek pembangun peradaban lainnya, harapan untuk bisa benar-benar memenangi masa depan akan bisa terwujud, Bukan hanya untuk kita hari ini, tapi untuk generasi yang akan datang,"dalam sambutannya. ( Bed N)
0 Comments